Rabu, 02 Juli 2014

Hindari Cara Black Hat SEO Dalam Kontes SEO

Hindari Cara Black Hat SEO Dalam Kontes SEO

Hindari teknik optimasi Black Hat SEO dalam kontes seo
Hindari Cara Black Hat SEO Dalam Kontes SEO - Untuk bisa memenangkan pertarungan dalam sebuah event lomba blog seperti kontes seo banyak peserta yang mencoba melakukan cara cara terlarang dalam upaya menempatkan blog mereka di posisi page satu di mesin pencari. Cara cara terlarang inilah yang sering diistilahkan sebagai teknik black hat seo. Apakah definisi black hat seo ini? marilah coba kita bahas dalam postingan ini semoga saja apa yang nanti saya jabarkan dan ulas dalam postingan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi anda.

Black hat SEO adalah suatu teknik hitam yang dipergunakan untuk menempatkan blog di posisi terbaik di search engine atau mesin pencari. Teknik seo hitam ini selain juga sering dilarang dipergunakan dalam sebuah event kontes seo juga sangat dilarang dipergunakan oleh search engine seperti google. Dari sekian banyak teknik black hat seo ini yang paling populer sering dipergunakan adalah :

Beberapa Teknik Black Hat SEO Yang Paling Populer


1. Keyword stuffing
Keyword stuffing mengacu pada penggunaan kata kunci dalam upaya untuk memanipulasi peringkat situs pada hasil pencarian Google. Contoh teknik Keyword stuffing yang biasa dilakukan seperti terlalu seringnya mengulangi kata-kata atau frase yang sama dalam satu artikel. Atau juga, memanipulasi konten dengan membuat daftar kata-kata yang tidak jelas maksudnya dalam jumlah yang besar sehingga konten tersebut sangat tidak bermanfaat bagi pengguna.

2. Invisible text
Menyembunyikan teks atau link dalam konten dengan tujuan untuk memanipulasi peringkat pencarian Google akan dinilai sebagai pelanggaran terhadap Google’s Webmaster Guidelines. Teks atau penggunaan kata kunci dapat disembunyikan dalam beberapa cara, seperti:
  • Mengunakan warna teks yang sama dengan backgroundnya.
  • Memposisikan teks dibalik gambar.
  • Menggunakan CSS text-indent untuk menyembunyikan tulisan.
  • Memberikan ukuran 0 px pada ukuran tulisan.
  • Memberikan link pada 1 huruf atau karakter seperti pada tanda penghubung (-).
3. Doorway Pages
Doorway Pages adalah sebuah halaman yang memiliki kualitas rendah dimana masing-masing halaman biasanya dioptimasikan untuk kata kunci yang sangat spesifik dan kemudian pengunjung diarahkan ke halaman yang lainnya dari website yang berbeda. Google akan menilai bahwa teknik ini telah memanipulasi mesin pencari dan menipu pengguna karena halaman tersebut telah mengarahkan pengguna ke situs lain dari halaman yang pengguna telah pilih. Contoh lain dari teknik Doorway Pages ini seperti membuat multiple pages pada 1 website yang sama dengan konten yang sangat serupa yang dirancang untuk meningkatkan peringkat untuk query tertentu.

4. Cloaking
Cloaking mengacu pada praktek menyajikan konten yang berbeda untuk pengguna dan mesin pencari. Cloaking dianggap melanggar Google’s Webmaster Guidelines karena memberikan pengguna dengan hasil yang berbeda dari yang mereka harapkan.
Teknik Cloaking yang sering dilakukan seperti memasukkan teks atau kata kunci ke halaman hanya ketika User-agent meminta halaman tersebut menjadi sebagai mesin pencari. Contohnya: saat anda mengetikan kata kunci "belajar black hat" di Google kemudian anda membuka website dari hasil pencarian yang ditampilkan, lalu pada website tersebut hanya mengandung pernyataan "pencarian kata untuk belajar black hat tidak ditemukan" dalam arti lain, website tersebut tidak memiliki konten yang bermanfaat bagi pengguna.

5. Automatically generated content
Automatically generated content merupakan cara untuk menciptakan konten secara otomatis dengan menggunakan software tertentu. Biasanya dengan cara ini konten yang dihasilkan tidak nyaman untuk dibaca pengguna namun tentunya Google tetap mampu membaca konten tersebut. Contoh teknik Automatically generated content ini seperti konten yang ditranslate menggunakan tools seperti Google Translate dan konten tersebut dipublish tanpa direview terlebih dahulu.

6.  Sneaky redirects
Sneaky redirects mengacu pada pengalihan halaman ke halaman yang lainnya yang terjadi secara otomatis dengan menggunakan script tertentu seperti JavaScript atau Meta Refresh. Seperti halnya teknik Cloaking , Sneaky redirects dinilai sebagai cara yang menipu pengunjung dan mesin pencari karena Sneaky redirects telah mencoba untuk menampilkan konten yang berbeda kepada pengguna dan Googlebot.

Demikianlah beberapa teknik seo hitam atau black hat seo yang sering digunakan oleh sebagian blogger dalam menempatkan blog mereka di posisi terdepan di search engine namun ini adalah teknik optimasi yang paling dilarang oleh google dan juga teknik semacam ini tidak diperbolehkan juga dalam sebuah penyelenggaraan kontes seo. Jika ini anda lakukan selain kemungkinan blog anda suatu ketika nanti di tendang oleh google dengan hukuman google sanbox, konsekwensi yang paling parah lagi yang mungkin bisa anda dapatkan jika anda membuat blog di platform blogger adalah akun anda akan di banned oleh google.

So, pilihan ada di tangan anda dan hanya anda yang bisa memutuskannya.
Sumber : http://www.dumetschool.com/blog/Hindari-Teknik-Black-Hat-SEO
Hindari Cara Black Hat SEO Dalam Kontes SEO Title : Hindari Cara Black Hat SEO Dalam Kontes SEO
Description : Mengikuti kontes seo hindari penggunaan teknik optimasi black hat SEO berikut ini.
Ditulis oleh : Unknown
Rating : 5.0 stars based on 910 reviews
Di posting oleh : Unknown , Update pada : 09.01 | ► 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar